Big Ben adalah salah satu landmark paling terkenal di dunia yang menjadi simbol kota London dan identitas kebanggaan Inggris. Lebih dari sekadar jam besar di menara, Big Ben mencerminkan kekuatan arsitektur klasik, sejarah panjang, dan peran penting dalam budaya serta politik Inggris. Terletak di sisi utara Gedung Parlemen (Palace of Westminster), Big Ben telah menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Sejarah dan Asal Usul Big Ben
Big Ben sebenarnya adalah julukan untuk Great Bell, yaitu lonceng besar yang berada di dalam Elizabeth Tower, bukan menara atau jamnya sendiri seperti yang sering disalahpahami. Menara ini selesai dibangun pada tahun 1859 dan awalnya disebut “Clock Tower”, sebelum berganti nama menjadi Elizabeth Tower pada 2012 untuk menghormati Ratu Elizabeth II dalam perayaan 60 tahun masa pemerintahannya (Diamond Jubilee).
Lonceng Big Ben memiliki berat sekitar 13,5 ton dan pertama kali berdentang pada tanggal 11 Juli 1859. Suaranya yang khas dan menggema telah menjadi bagian dari identitas akustik London, bahkan sering disiarkan dalam siaran radio dan televisi, terutama saat pergantian tahun atau momen-momen penting kenegaraan.
Nama “Big Ben” sendiri dipercaya berasal dari Sir Benjamin Hall, komisaris pekerjaan umum saat pembangunan menara, meskipun ada juga teori lain yang menyebut nama petinju kelas berat Ben Caunt sebagai inspirasi.
Arsitektur dan Mekanisme Jam
Elizabeth Tower memiliki tinggi sekitar 96 meter dan dirancang oleh arsitek Augustus Pugin dalam gaya Gothic Revival. Di dalamnya terdapat empat sisi jam besar berdiameter 7 meter, masing-masing terbuat dari panel kaca opal yang menyerupai jendela kaca patri. Jarum menitnya memiliki panjang sekitar 4,2 meter, sedangkan jarum jam sekitar 2,7 meter.
Mekanisme jamnya sendiri sangat presisi. Dibuat oleh Edmund Beckett Denison dan George Airy, sistemnya dikendalikan oleh bandul raksasa yang tetap dijaga akurasinya secara manual—bahkan dengan menambahkan koin pada bandul untuk mengatur kecepatannya. Teknologi ini telah bertahan lebih dari satu abad dengan hanya sedikit modifikasi.
Big Ben Sebagai Ikon Budaya
Big Ben tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tapi juga simbol demokrasi dan stabilitas Inggris. Terletak di kompleks Parlemen, menara ini sering muncul dalam siaran berita politik dan menjadi latar belakang momen bersejarah Inggris. Dalam budaya pop, Big Ben juga muncul di banyak film, buku, dan lagu, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari citra global London.
Selain menjadi magnet wisata, Big Ben juga digunakan sebagai penanda waktu resmi bagi warga London, khususnya saat lonceng berdentang setiap jam. Suara lonceng ini menjadi pengingat ritme kehidupan masyarakat kota.