Kebiasaan main HP sambil mengisi daya (cas) sudah menjadi hal yang umum bagi banyak orang, terutama ketika baterai ponsel hampir habis.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa membawa beberapa risiko yang berbahaya bagi perangkat dan kesehatan kamu?
Artikel ini akan membahas beberapa bahaya yang dapat timbul jika kamu terbiasa menggunakan HP saat sedang di-charge.
1. Bahaya untuk Kesehatan
1.1 Risiko Terkena Listrik Arus Pendek
Salah satu bahaya terbesar saat menggunakan HP sambil mengisi daya adalah potensi terkena sengatan listrik.
Meskipun perangkat modern sudah dilengkapi dengan sistem pengamanan, namun masih ada kemungkinan terjadinya arus pendek, terutama jika charger yang digunakan tidak memenuhi standar atau berkualitas buruk.
Menggunakan HP sambil di-cas dengan kondisi kabel atau charger yang rusak atau tidak tepat dapat meningkatkan risiko sengatan listrik.
Ketika kamu menggunakan HP yang sedang dicas, tubuh bisa menjadi jalur penghantar listrik yang membuat aliran arus listrik menjadi lebih besar.
Meskipun kemungkinan terjadinya sengatan listrik sangat kecil, tetap saja, ada risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
1.2 Gangguan pada Kulit dan Kesehatan Tangan
Memegang HP yang sedang dicas dalam waktu lama dapat menyebabkan pemanasan berlebihan pada tubuh, terutama pada bagian tangan dan jari yang memegang ponsel.
Ketika ponsel sedang di-charge, baterai menghasilkan panas yang bisa mempengaruhi kenyamanan pengguna.
Terlalu lama memegang HP yang panas dapat menyebabkan iritasi pada kulit, bahkan dalam beberapa kasus bisa menimbulkan luka bakar ringan.
Selain itu, jika kamu menggunakan HP sambil di-charge di tempat tidur atau tempat yang tidak stabil, ada risiko jatuhnya ponsel yang dapat menyebabkan cedera fisik, terutama jika ponsel terkena bagian tubuh yang sensitif, seperti wajah atau mata.
2. Bahaya pada Perangkat HP Itu Sendiri
2.1 Mengurangi Umur Baterai
Menggunakan HP sambil di-charge bisa berdampak buruk pada kesehatan baterai ponsel itu sendiri. Baterai lithium-ion yang digunakan pada ponsel modern memiliki batasan dalam hal pengisian daya.
Menggunakan ponsel saat sedang di-charge dapat membuat baterai bekerja lebih keras karena ponsel membutuhkan lebih banyak daya untuk menjalankan aplikasi yang sedang dibuka.
Ketika ponsel digunakan sambil di-charge, proses pengisian menjadi lebih lambat dan tidak efisien. Hal ini bisa mempercepat kerusakan pada baterai, yang akan mengurangi kapasitas baterai dari waktu ke waktu.
Pada akhirnya, baterai bisa cepat habis atau bahkan tidak bisa menyimpan daya sama sekali, memaksa pengguna untuk mengganti baterai lebih sering.
2.2 Panas Berlebih yang Membahayakan Komponen HP
Selain berisiko merusak baterai, menggunakan HP saat dicas juga dapat menyebabkan ponsel menjadi panas berlebih.
Jika perangkat terlalu panas, komponen internal seperti prosesor, memori, dan bahkan layar dapat mengalami kerusakan. Kondisi ini memperpendek usia pakai ponsel dan dapat menurunkan kinerjanya.
Panas berlebih bisa menyebabkan ponsel menjadi lag, aplikasi berjalan lambat, atau bahkan terhenti mendadak.
Hal ini bisa sangat mengganggu pengalaman pengguna dan merusak kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.
3. Cara Menghindari Bahaya Main HP Sambil Cas
3.1 Gunakan Charger Berkualitas
Untuk mengurangi risiko bahaya pada perangkat dan kesehatan, pastikan untuk menggunakan charger asli yang sesuai dengan ponsel.
Charger yang tidak sesuai atau berkualitas buruk dapat menyebabkan masalah pengisian daya yang tidak efisien dan mempercepat kerusakan pada perangkat. Pastikan juga bahwa kabel dan port pengisian dalam kondisi baik.
3.2 Hindari Penggunaan HP saat Dicas
Untuk menjaga kesehatan ponsel dan keamanan diri, sebaiknya hindari menggunakan HP saat sedang di-charge, terutama dalam waktu yang lama. Gunakan ponsel hanya untuk kebutuhan penting saat pengisian daya, dan biarkan perangkat beristirahat agar proses pengisian lebih cepat dan efisien.
3.3 Isi Daya di Tempat yang Sejuk
Pastikan ponsel di-charge di tempat yang tidak terpapar suhu panas langsung atau tempat yang lembab. Ponsel yang di-charge dalam suhu ekstrem dapat lebih mudah panas, yang akan mempengaruhi kinerja dan kesehatan perangkat secara keseluruhan.