Malnutrisi merupakan penyakit terabaikan meskipun berdampak pada kesehatan, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Pola makan yang seimbang dan bergizi penting untuk mencegah kekurangan gizi.
Ahli gizi memainkan peran penting dalam memberikan pedoman diet yang meningkatkan kesehatan yang baik. Artikel ini membahas pedoman diet dari ahli gizi untuk mencegah kekurangan gizi.
Apa itu gangguan makan dan mengapa penting untuk mencegahnya?
Malnutrisi terjadi ketika tubuh tidak menerima cukup makanan atau nutrisi untuk mendukung fungsinya. Hal ini dapat disebabkan oleh kekurangan gizi (kekurangan vitamin dan mineral), makan berlebihan (terlalu banyak kalori, lemak atau gula), atau ketidakseimbangan antara makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh.
Dampak kekurangan gizi antara lain berkurangnya kekebalan tubuh, terhambatnya pertumbuhan anak, kekurangan energi, dan menurunnya fungsi organ.
Malnutrisi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk masalah jantung, masalah pencernaan, dan bahkan meningkatnya risiko penyakit kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti pola makan yang tepat agar tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Pedoman makan sehat dari ahli gizi
Ahli gizi menganjurkan makan makanan yang seimbang dan bergizi untuk mencegah malnutrisi. Berikut beberapa pedoman yang dapat Anda ikuti:
Makanan yang tepat
Pola makan yang sehat harus mencakup variasi makanan untuk memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh. Para ahli gizi mengatakan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat (seperti nasi, roti, dan kentang), protein (ikan, ayam, telur, dan kacang-kacangan), serta lemak sehat (minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan) sangatlah penting.
Pastikan Anda mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Dengan mengonsumsi berbagai jenis warna hijau, merah, oranye, dan kuning, membantu tubuh mendapatkan berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan.
Buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk merupakan sumber vitamin yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pilih Sumber Karbon yang Tepat
Hindari mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, dan permen. Sebaliknya, pilihlah karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh, seperti beras merah, quinoa, dan jagung. Karbohidrat kompleks dicerna dengan cepat, menyediakan lebih banyak energi, dan lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Perhatikan kebutuhan protein
Protein sangat penting untuk perbaikan jaringan, pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak, dan menjaga massa otot yang sehat. Mengonsumsi protein dari sumber hewani (ikan, ayam, sapi) dan sayuran (tempe, tahu, kacang-kacangan) membantu tubuh membangun dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Pentingnya pemantauan dan perbaikan sistem pangan
Selain mengonsumsi makanan sehat, penting juga untuk menilai kebutuhan fisik setiap orang. Ahli gizi sering memberikan saran berdasarkan status kesehatan, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik seseorang.
Kebutuhan nutrisi anak
Pada anak-anak, perhatian khusus harus diberikan pada makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Diet kaya protein, kalsium, dan zat besi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan otot. Pakar gizi menyarankan agar anak-anak mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, kalsium, dan makanan yang mendukung perkembangan otak, seperti ikan dan telur.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Wanita hamil membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung perkembangan janin. Mendapatkan asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA penting untuk kesehatan ibu dan anak. Ahli gizi sering merekomendasikan makanan seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, produk susu, dan ikan berlemak untuk memenuhi kebutuhan ini.
Kebutuhan Gizi Lansia
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita membutuhkan lebih sedikit makanan, tetapi nutrisi tetap penting. Pola makan yang seimbang dapat mencegah penurunan kinerja fisik dan menjaga kekuatan fisik. Ahli gizi sering menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, serta vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan tulang dan sistem pencernaan.